Di dunia maritim, pengukuran yang akurat terhadap muatan cair di dalam kapal bukan sekedar kebutuhan, hal ini untuk menjamin keselamatan, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap regulasi internasional.
Salah satu alat ukur yang paling penting adalah UTI meter. Alat ini berfungsi untuk mengukur tinggi permukaan cairan, suhu, dan interface antara minyak dan air di dalam tangki penyimpanan kapal.
UTI meter harus tetap berada dalam kondisi optimal untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat. Performa UTI meter bisa menurun seiring waktu, karena digunakan secara intensif di lingkungan laut yang ekstrim.
Oleh karena itu, kalibrasi berkala menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap seberapa sering UTI meter perlu dikalibrasi.
Table of Contents
Kenapa Kalibrasi Uti Meter Itu Penting?
Menjamin Akurasi Pengukuran
Dengan melakukan kalibrasi memastikan bahwa hasil pengukuran UTI meter tetap akurat dan sesuai standar. Hal ini sangat penting dalam menentukan volume muatan, nilai jual beli kargom serta menjaga efisiensi ruang tangki.
Menjaga Keamanan Operasional
Data dari UTI meter digunakan untuk memantau tingkat cairan di dalam tangki agar tidak terjadi kebocoran. Kalibrasi UTI meter memastikan bahwa sistem deteksi bekerja secara tepat, sehingga dapat mengambil tindakan preventif lebih awal.
Kepatuhan terhadap Regulasi Internasional
Regulasi internasional mewajibkan alat ukur kapal berfungsi dengan baik dan dikalibrasi secara berkala. Jika ditemukan UTI meter yang tidak pernah dikalibrasi secara rutin dapat menyebabkan sanksi hukum hingga pencabutan izin berlayar.
Menghindari Kerugian Finansial
UTI meter yang tidak akurat dapat menyebabkan perbedaan data antara pemilik kapal dan pihak penerima muatan. Ketidaksesuaian data ini dapat berujung pada perselisihan kontrak yang akan merugikan.
Perlindungan Lingkungan Laut
Tanpa melakukan kalibrasi UTI meter, sensor interface air tidak bekerja dengan baik, dan dapat membuat air laut dapat bercampur dengan minyak tanpa disadari dan terbuang ke laut. Hal ini sudah pasti akan merusak ekosistem laut.
Seberapa Sering Uti Meter Harus Di Kalibrasi?
Rekomendasi Umum Kalibrasi
Secara umum, kalibrasi UTI meter disarankan dilakukan sekali dalam 12 bulan. Namun, dalam beberapa situasi, periode ini bisa dipersingkat menjadi 6 bulan, jika alat tersebut digunakan secara intensif, dan juga pernah terjadi indikasi kerusakan.
Standar Kalibrasi Berdasarkan Regulasi
Regulasi internasional memberikan arahan mengenai kalibrasi UTI meter. Beberapa otoritas pelabuhan atau perusahaan juga mewajibkan bukti kalibrasi terakhir sebelum mengizinkan pemuatan atau pembongkaran muatan.
Tanda-Tanda Uti Meter Perlu Di Kalibrasi
Pengukuran Tidak Konsisten
Jika hasil pengukuran UTI meter berbeda jauh atau berubah-ubah padahal kondisi tangki tetap sama. Hal ini merupakan tanda bahwa sensor kemungkinan sudah tidak akurat dan perlu dikalibrasi.
Perbedaan Data dengan Pengukuran Manual
Setiap kali melakukan cross-check antara UTI meter dan alat ukur manual, dan hasilnya mengalami perbedaan yang terlalu besar. Hal ini menandakan perlu adanya kalibrasi ulang pada UTI meter.
Sistem Monitoring Error
Beberapa UTI meter terhubung dengan sistem monitoring dan akan memunculkan kode error. Jika indikator menyala, maka terjadi error pada sensor. Sehingga, UTI meter perlu diuji ulang dan kemungkinan dikalibrasi.
Alat Pernah Terjatuh
Sensor dalam UTI meter sangat sensitif terhadap benturan. Jika alat ini pernah terjatuh, maka kalibrasinya akan terganggu. Bahkan jika secara fisik tidak rusak, sistem internalnya bisa mengalami deviasi pengukuran.
Telah Lama Tidak Dikalibrasi
UTI meter yang sudah tidak dikalibrasi lebih dari 12 bulan, akan beresiko besar mengalami penurunan akurasi karena faktor usia dan pemakaian. Segeralah kalibrasi ulang, terutama sebelum inspeksi atau operasi penting.
Korosi atau Kontaminasi
Jika sensor terlihat berkarat, menghitam, atau tertutup residu, kemungkinan besar hasil pengukurannya sudah tidak akurat lagi. UTI meter harus segera dikalibrasi agar alat tidak rusak.
Cara Merawat Uti Meter
Periksa Kondisi Sensor dan Pita Ukur
Pastikan tidak ada kerusakan mekanis, seperti kabel putus atau pita ukur yang aus. Jika terdapat kerak atau korosi segera bersihkan dengan larutan pembersih khusus.
Bersihkan Probe Setelah Digunakan
Kemudian, gunakan kain bersih untuk mengelap probe setelah digunakan. Juga hindari cairan yang dapat merusak sensor seperti bahan kimia keras atau air laut berlebih.
Cek Layar Tampilan
Pastikan layar bekerja dengan baik dan tidak ada error pada tampilan angka, jika ada tampilan yang tidak jelas, anda perlu periksa koneksi baterai atau daya listrik.
Pastikan Baterai dalam Kondisi Baik
Khusus UTI meter portable biasanya alat ini menggunakan baterai yang harus diganti secara berkala. Untuk itu sesuai spesifikasi pabrik untuk menghindari kerusakan alat.
Periksa Konektor Kabel Sensor
Kemudian, pastikan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas. Jangan lupa juga untuk bersihkan konektor dengan semprotan udara atau alkohol isopropil untuk menghindari karatan.
Simpan di Tempat yang Aman
Terakhir, simpan UTI meter di tempat yang aman. Hindari paparan langsung terhadap air laut, minyak, atau bahan kimia korosif. Direkomendasikan untuk simpan dalam kotak pelindung jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Tiga Jenis Kalibrasi Pada Uti Meter
Kalibrasi Pengukuran Ullage
Gunakan standar cairan dalam tangki uji dengan volume yang diketahui. Kemudian, masukkan probe ke dalam tangki uji dan bandingkan hasil pengukuran dengan standar referensi. Jika terdapat selisih yang signifikan, lakukan penyesuaian pada pita ukur pada UTI meter.
Kalibrasi Pengukuran Temperatur
Untuk pengukuran temperatur, siapkan sumber panas atau air dengan suhu yang telah dikalibrasi, masukkan probe UTI meter ke dalam cairan dengan suhu yang tetap. Kemudian, bandingkan hasil suhu pada layar dengan termometer referensi.
Jika ada perbedaan lebih dari ±0,5°C, lakukan penyetelan ulang sensor suhu atau ganti sensor jika diperlukan.
Kalibrasi Pengukuran Interface
Kemudian untuk pengukuran interface gunakan tangki yang berisi dua cairan dengan densitas berbeda, misalnya minyak dan air. Turunkan sensor ke dalam tangki hingga mencapai batas antara minyak dan air.
Selanjutnya coba bandingkan hasil pembacaan interface pada layar dengan hasil manual menggunakan referensi lain. Jika terdapat perbedaan lebih dari ±1 cm, lakukan penyesuaian sensor interface atau ganti komponen yang rusak.
Kesimpulan
Dengan memahami cara menggunakannya, pemeliharaan rutin dan melakukan kalibrasi secara berkala, alat ini dapat memberikan data yang akurat untuk membantu menjaga operasional kapal tetap aman dan efisien.
Jangan biarkan kesalahan pengukuran menghambat operasional kapal dan berisiko terkena denda! Pastikan UTI meter selalu akurat, andal, dan sesuai standar internasional dengan kalibrasi rutin.
Agar UTI Meter tetap dalam kondisi terbaik, pastikan untuk melakukan kalibrasi secara berkala dengan penyedia jasa kalibrasi terpercaya seperti Orton Marine Service. Dengan layanan profesional dan pengalaman di industri maritim, kami siap membantu memastikan bahwa alat ukur kapal selalu akurat dan sesuai dengan standar regulasi.
