Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

Ketahui Prosedur Pengoperasian OWS Pada Kapal

OWS atau oil water separator adalah perangkat yang digunakan untuk memisahkan minyak dan air khususnya dalam industri maritim atau perminyakan.

Prosedur pengoperasiona OWS yang tepat sangat penting agar sistem dapat bekerja dengan efisien untuk mencegah pencemaran lingkungan.

Nah, melalui artikel ini kita akan membahas secara menyeluruh bagaimana prosedur pengoperasian OWS dengan benar, mulai dari persiapan, proses pemisahan, hingga pemeliharaan rutin yang diperlukan.

Memahami OWS dan Pentingnya Sistem Ini

Cara kerja mesin OWS dengan prinsip pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis antara minyak dan air. Tidak hanya digunakan untuk kapal, OWS juga digunakan pada pabrik dan fasilitas industri lainnya yang menghasilkan limbah air berminyak.

Nah, dengan adanya OWS, pembuangan limbah jadi bisa dilakukan lebih aman, sehingga tidak mencemari lingkungan. 

Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi lingkungan juga menjadi lebih terjamin, karena banyak negara yang memberlakukan aturan ketat terkait batas kadar minyak yang boleh dibuang ke perairan terbuka.

Prosedur Pengoperasian OWS dengan Benar

Sebelum mengoperasikan OWS, penting untuk memastikan seluruh komponen dalam kondisi optimal. Mulai dari pemeriksaan katup, pipa, hingga pompa, semuanya harus berada dalam keadaan baik. 

Setelah itu, sistem dapat dinyalakan dengan mengaktifkan pompa transfer agar air berminyak mulai masuk ke dalam tangki pemisah.

Pada tahap ini, minyak yang lebih ringan akan naik ke permukaan dan secara otomatis dialirkan ke tangki penampungan minyak, sementara air yang lebih bersih akan melewati proses filtrasi lanjutan.

Dalam proses pemisahan ini, sensor Oil Content Monitor (OCM) berperan penting untuk mengukur kadar minyak dalam air sebelum dibuang ke lingkungan.

Jika kadar minyak masih terlalu tinggi, air perlu diproses ulang agar memenuhi standar lingkungan yang berlaku. 

Namun, jika hasilnya sudah dalam batas aman, air dapat dibuang ke laut atau saluran pembuangan yang telah ditentukan.

Pemeliharaan Rutin agar OWS Berfungsi Optimal

Agar sistem OWS tetap berjalan dengan baik, pemeliharaan rutin harus dilakukan secara berkala. Pemeriksaan harian meliputi pengecekan kebocoran, tekanan sistem, serta kondisi filter. 

Setiap minggu, pompa dan sensor OCM juga perlu diperiksa untuk memastikan kinerjanya masih optimal, jika ada gangguan, segera ganti atau hubungi penyedia layanan kalibrasi OWS kapal profesional.

Selain itu, pembersihan menyeluruh pada tangki pemisah dan sistem filtrasi sebaiknya dilakukan setiap bulan agar kotoran atau sisa minyak tidak menumpuk dan mengganggu proses pemisahan.

Mengatasi Masalah yang Sering Terjadi

Dalam pengoperasiannya, OWS dapat mengalami beberapa kendala, seperti minyak yang tidak terpisah secara efektif, kadar minyak dalam air yang masih tinggi, atau pompa yang tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini biasanya disebabkan karena filter yang digunakan kotor, sensor OCM yang tidak bekerja, atau adanya sumbatan pada pompa. 

Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan dengan rutin dan ganti komponen yang rusak agar sistem OWS tetap bisa beroperasi dengan normal. 

Mengetahui prosedur pengoperasioan OWS dengan benar penting untuk menjaga efisiensi sistem serta melindungi lingkungan dari pencemaran minyak.

Dengan memastikan setiap langkah pengoperasian dilakukan sesuai prosedur dan melakukan pemeliharaan rutin, OWS dapat berfungsi dengan optimal dan memenuhi standar regulasi yang berlaku.

Pemahaman yang baik mengenai sistem ini akan membantu untuk mengelola air limbah dengan lebih aman dan bertanggung jawab. 

Apa yang Terjadi Jika Sebuah Kapal Tidak Dilengkapi OWS

Pencemaran Lingkungan

Tanpa OWS, minyak yang tercampur dalam air buangan bakal langsung masuk ke laut. Kondisi ini tentu bisa memicu kerusakan ekosistem laut, meracuni biota laut dan mencemari pantai.

Minyak yang terbuang bisa membentuk lapisan di permukaan air, menghalangi oksigen masuk ke dalam air, efeknya tentu bisa membunuh organisme yang ada di dalam laut.

Pelanggaran Regulasi Internasional

Aturan internasional, khususnya MARPOL Annex I, mewajibkan kapal untuk tidak membuang air yang mengandung minyak lebih dari 15 ppm ke laut.

Jika kapal tidak menggunakan OWS dan membuang minyak sembarangan, itu jelas melanggar hukum. Akibatnya, bisa kena dena besar bahka kapal bisa ditahan di pelabuhan atau awak kapal bisa kena tuntutan hukum.

Kerusakan Pada Sistem Kapal

Minyak yang tidak dipisahkan dengan baik bisa masuk ke sistem pembuangan kapal yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa dan saluran pipa.

Kalau sudah begini, kapal bisa mengalami masalah teknis yang menghambat operasionalnya. Untuk memperbaikinya juga membutuhkan biaya yang cukup besar.

Risiko Dilarang Beroperasi di Wilayah Tertentu

Banyak negara dan pelabuhan memiliki aturan ketat soal pembuangan limbah kapal. Kalau sebuah kapal terbukti tidak menggunakan OWS dan terbukti mencemari laut, kapal tersebut bisa dilarang beroperasi.

Peraturan ini tidak cuma diterapkan di luar negeri, tetapi peraturan ini juga sudah lama diterapkan di Indonesia. 

Reputasi Kapal Jadi Buruk

Kapal yang kedapatan membuang minyak sembarangan, selain kena denda besar, perusahaan kapal bisa kehilangan kepercayaan klien.

Banyak perusahan yang bekerja sama hanya dengan operator kapal yang patuh terhadap regulasi lingkungan. Rugi banget kan kalau sampai kapal Anda tidak dilengkapi dengan OWS.

Seberapa Penting Kalibrasi OWS dilakukan

Menjaga Keakuratan Sensor OCM

Salah satu komponen Utama dalam OWS adalah oil content monitor yang berfungsi untuk mendeteksi kadar minyak dalam air sebelum dibuang kelaut.

Kalau OCM tidak dikalibrasi, bisa saja data yang dihasilkan alat pembaca jadi salah. Misalnya menunjukkan angka aman, padahal sebenarnya sudah melebihi batas.

Mencegah Kerusakan Sistem dan Performa OWS

Kalibrasi juga membantu memastikan semua komponen OWS berfungsi dengan baik. Tanpa perawatan yang tepat, katup, filter atau sensor dalam sistem bisa rusak.

Jika ini terjadi, bukan cuma lingkungan yang terkena dampaknya, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan mesin kapa akibat kontaminasi minyak  dalam sistem pembuangan.

Memastikan Kapal Patuh Terhadap Regulasi

Setiap kapal wajib memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan oleh IMO ( International Maritime  Organization ) Kalau OWS tidak dikalibrasi dan alatnya bermasalah, petugas inspeksi bisa menahan kapal.

Bahkan di beberapa kasus, perusahaan bisa dikenai denda jutaan dolar karena pelanggaran lingkungan.

Menghindari Biaya Perbaikan yang Mahal

Kalau OWS dibiarkan tanpa kalibrasi dalam waktu lama dan akhirnya rusak, biaya perbaikannya bisa sangat mahal. 

Daripada menanggung biaya besar akibat penggantian komponen atau denda hukum, jauh lebih hemat kalau rutin melakukan kalibrasi sesuai jadwal yang direkomendasikan.

Meningkatkan Kepercayaan dan Reputasi Kapal

Banyak perusahaan pelayaran, pemilik muatan, dan otoritas pelabuhan hanya bekerja sama dengan kapal yang memiliki rekam jejak lingkungan yang baik. 

Kalau OWS dikalibrasi dengan benar dan berfungsi optimal, ini akan menunjukkan bahwa kapal benar-benar taat aturan dan peduli dengan kelestarian lingkungan.

Untuk memastikan OWS di kapal bekerja dengan baik dan selalu memenuhi standar lingkungan, jangan lupa untuk melakukan kalibrasi secara rutin. Percayakan kebutuhan kalibrasi OWS kapal kamu kepada Orton Marine Service, penyedia jasa kalibrasi terpercaya dengan layanan profesional dan hasil yang terjamin.