Perawatan OWS di kapal menjadi aspek yang sangat penting agar sistem ini tetap berfungsi dengan optimal dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Karena seperti yang perhatikan kapal, masih menjadi salah satu moda transportasi utama dalam industri maritim yang beroperasi di perairan dunia.
Jika komponen OWS pada kapal jarang melakukan kalibrasi atau perawatan, dikhawatirkan akan banyak limbah minyak yang terbuang ke laut.
Nah, buat Anda pemilik kapal, berikut akan kami bahas seberapa penting melakukan kalibrasi ows pada kapal.
Table of Contents
Pengertian OWS di Kapal
OWS (Oil Water Separator) adalah alat yang digunakan di kapal untuk memisahkan minyak dari air sebelum dibuang ke laut.
Alat ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan kapal tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
Salah satu aturan utama yang mengatur penggunaan OWS adalah MARPOL Annex I, yang mengatur batas kandungan minyak dalam air buangan kapal.
Dengan perawatan yang baik, OWS dapat berfungsi secara optimal dan membantu menghindari sanksi hukum yang dapat merugikan operasional kapal.
Pentingnya Perawatan OWS di Kapal
Perawatan OWS di kapal sangat penting untuk memastikan sistem ini berfungsi dengan baik dan efisien. OWS yang bersih dan terawat akan bekerja lebih optimal dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat menghambat operasional kapal.
Selain itu, perawatan juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional terkait pencemaran lingkungan, sehingga kapal tidak terkena sanksi hukum akibat pembuangan limbah yang tidak sesuai standar.
Jika OWS tidak dirawat dengan baik, kotoran yang menumpuk dapat mengganggu fungsinya dan menyebabkan kerusakan serius pada sistem kapal.
Oleh karena itu, rutin melakukan perawatan dan kalibrasi akan membantu menghemat biaya perbaikan yang bisa jauh lebih besar jika terjadi kerusakan serius.
Cara Melakukan Perawatan OWS di Kapal
Perawatan OWS di kapal harus dilakukan secara rutin untuk memastikan sistem ini tetap bekerja dengan optimal.
Pemerisaaan Harian
Langkah pertama untuk melakukan perawatan adalah melakukan pemeriksaan harian. Kru kapal perlu mengecek apakah ada kebocoran pada sistem OWS serta memastikan bahwa indikator tekanan dan sensor bekerja dengan baik.
Cek Kondisi Pompa OWS
Kondisi pompa juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang dapat menghambat proses pemisahan minyak dan air. Selain itu, pastikan bahwa air dalam komponen penyaring tidak terkontaminasi oleh minyak.
Bersihkan Filter dan Koalescer
Selain pemeriksaan harian, filter dan koalescer pada OWS kapal juga harus dibersihkan secara rutin.
Filter berfungsi menangkap partikel minyak agar tidak terbawa dalam air buangan, sehingga perlu dibersihkan atau diganti secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Sementara koalescer, juga harus diperiksa agar tidak tersumbat oleh lumpur atau kotoran yang dapat menghambat proses pemisahan minyak dan air.
Kalibrasi Sensor Minyak
Kalibrasi sensor minyak merupakan langkah penting lainnya saat perawatan OWS. Sensor ini berfungsi untuk mengukur kadar minyak dalam air buangan, sehingga harus dikalibrasi secara berkala agar hasil pengukurannya tetap akurat.
Jika sensor tertutup oleh kotoran atau mengalami kerusakan, maka pembacaan kadar minyak bisa menjadi tidak akurat yang dapat menyebabkan kapal melanggar batas regulasi.
Pengujian Secara Berkala
Pengujian berkala juga diperlukan untuk memastikan bahwa sistem OWS bekerja sesuai standar yang ditetapkan.
Kru kapal harus melakukan uji coba pembuangan air secara rutin untuk memastikan bahwa kandungan minyak dalam air buangan tetap berada dalam batas aman.
Selain itu, alat deteksi juga harus digunakan untuk memastikan tidak ada kebocoran minyak dalam air yang dibuang ke laut. Semua hasil pengujian ini harus dicatat dengan baik untuk keperluan audit dan inspeksi.
Periksa Sistem Buangan OWS
Katup pembuangan harus dipastikan berfungsi dengan baik agar proses pembuangan berjalan lancar. Jalur pembuangan juga harus diperiksa untuk memastikan tidak ada penyumbatan yang bisa menyebabkan air berminyak tertahan di dalam sistem.
Jika terdapat kebocoran pada sistem pembuangan, segera diperbaiki untuk mencegah pencemaran lingkungan yang bisa berakibat pada denda atau sanksi lainnya.
Pelatihan Kru Kapal
Semua kru yang bertanggung jawab terhadap sistem ini harus memahami cara mengoperasikan dan merawat OWS dengan benar.
Pelatihan rutin akan membantu kru memahami prosedur yang harus dilakukan untuk menjaga OWS tetap dalam kondisi optimal.
Simulasi pengujian OWS juga bisa dilakukan agar kru kapal siap menghadapi masalah yang mungkin terjadi selama operasional.
Masalah Umum pada OWS dan Cara Mengatasinya
Meskipun sudah melakukan perawatan rutin, OWS tetap bisa mengalami beberapa masalah. Berikut, masalah umum pada ows kapal dan cara mengatasinya.
Filter OWS Tersumbat
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah filter yang digunakan tersumbat karena akumulasi lumpur atau partikel minyak yang berlebihan.
Jika filter tersumbat, sistem pemisahan minyak tidak akan bekerja dengan baik. Solusinya adalah bersihkan filter secara rutin dan pastikan bahwa sistem filtrasi berfungsi dengan baik.
Sensor Minyak Tidak Akurat
Jika sensor tertutup oleh kotoran atau mengalami kerusakan, maka pembacaan kadar minyak dalam air bisa menjadi tidak tepat.
Oleh karena itu, sensor harus dibersihkan secara berkala dan dikalibrasi ulang sesuai dengan standar yang berlaku.
Pompa OWS Tidak Berfungsi
Masalah lain yang sering terjadi adalah pompa OWS yang tidak berfungsi optimal. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya udara di dalam pompa atau kebocoran pada sistem.
Jika pompa tidak bekerja dengan baik, maka proses pemisahan minyak dan air akan terganggu.
Untuk mengatasinya, kru kapal harus memeriksa jalur pipa dan melakukan priming ulang pada pompa jika diperlukan.
Pemisahan Minyak Tidak Optimal
Selain itu, terkadang minyak tidak terpisah dengan baik dalam sistem OWS. Penyebabnya bisa berasal dari media koalescer yang terlalu kotor atau tersumbat oleh lumpur dan kotoran.
Solusi untuk mengatasinya adalah lakukan pembersihan dan mengganti media koalescer secara berkala agar proses pemisahan minyak tetap berjalan dengan optimal.
Alarm OWS Sering Aktif
Alarm OWS yang sering aktif juga menjadi salah satu masalah umum yang dihadapi di kapal. Alarm ini bisa menyala ketika kandungan minyak dalam air buangan melebihi batas aman.
Untuk mengatasi masalah ini, kru kapal harus segera memeriksa sumber kontaminasi minyak dan memastikan bahwa sistem pemisahan bekerja dengan baik.
Regulasi dan Standar OWS
Setiap kapal yang beroperasi di perairan internasional harus mematuhi regulasi dari International Maritime Organization (IMO), khususnya MARPOL Annex I, yang mengatur tentang pembuangan air limbah yang mengandung minyak.
Salah satu aturan utama dalam regulasi ini adalah bahwa kandungan minyak dalam air buangan tidak boleh melebihi 15 ppm (parts per million).
Kapal juga diwajibkan untuk memiliki Oil Record Book, yang mencatat semua aktivitas terkait pembuangan air berminyak.
Selain itu, sistem OWS harus diuji dan disertifikasi secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Jadi perawatan OWS di kapal bukan hanya penting untuk menjaga efisiensi operasional, tetapi juga untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang ketat.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, pembersihan filter dan koalescer, kalibrasi sensor, serta pelatihan kru kapal, sistem OWS dapat tetap berfungsi dengan optimal dan mencegah pencemaran laut.
PT Orton Marine Service menyediakan layanan kalibrasi dan service solusi untuk memastikan OWS bekerja secara efisien dan sesuai standar MARPOL.
Dengan layanan profesional dan teknologi canggih, PT Orton Marine Service menjadi mitra yang tepat bagi operator kapal untuk menjaga lingkungan laut tetap bersih sekaligus menghindari sanksi hukum.


