Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

Ketahui Pentingnya Melakukan Perawatan ODME Kapal

Keberadaan alat yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengelola limbah cair saat berlayar sangatlah penting. Salah satu perangkat utama yang digunakan di kapal tanker, khususnya yang mengangkut minyak adalah ODME.

Alat ini bukan sekedar pelengkap teknis, melainkan sebuah komponen penting untuk memastikan kapal yang berlayar sudah mematuhi aturan internasional untuk melindungi laut dari pencemaran.

Namun, sebagus apapun teknologi yang digunakan, yang Namanya alat tetap membutuhkan perawatan. Tanpa perawatan, fungsinya bisa terganggu, bahkan bisa menjadi sumber masalah hukum dan lingkungan yang serius.

Nah, sebelum membahas pentingnya perawatan ODME kapal, penting mengetahui apa itu ODME dan apa saja fungsinya untuk kapal.

Apa itu ODME dan Fungsinya untuk Kapal

Nah, seperti yang sudah dijelaskan di artikel sebelumnya,  ODME atau yang biasa disebut dengan Oil Discharge Monitoring Equipment adalah sistem pemantauan otomatis yang dipasang di kapal untuk mengontrol dan merekam pembuangan limbah minyak dari tangki ke laut.

Fungsi utama ODME meliputi : 

  1. Mendeteksi kadar minyak dalam air buangan dari tangki kargo.
  2. Memastikan kepatuhan terhadap batasan pembuangan maksimum.
  3. Merekam data seperti posisi kapal, waktu pembuangan, kecepatan kapal dan volume yang dibuang.
  4. Membantu proses pembuangan air bilga dan limbah kargo secara aman dan sesuai regulasi.

Mengapa Perawatan ODME Sangat Penting?

Menjaga Kepatuhan Regulasi Internasional

Peraturan MARPOL sangat ketat dalam hal pembuangan minyak ke laut. Jika ODME tidak berfungsi dengan baik data yang direkam jadi tidak akurat, kapal bisa dikenai denda besar, penahanan kapal atau  bahkan sanksi hukum.

Mencegah Pencemaran Laut

Tanpa ODME yang terawatt, ada risiko kapal akan membuang limbah dengan kadar minyak melebihi ambang batas. Ini bisa menyebabkan pencemaran laut yang dapat merusak ekosistem, membunuh biota laut dan merusak reputasi perusahaan pelayaran.

Efisiensi Operasional

ODME yang berfungsi optimal akan memberikan data yang akurat dan real time kepada awak kapal. Ini tentu mempermudah proses pembuangan limbah secara efisien tanpa menyalahi aturan. Jika ODME rusak, operational bisa terganggu karena arus menunggu pemeriksaan atau melakukan pembuangan di fasilitas Pelabuhan yang memakan Waktu dan biaya.

Membuat Komponen Lebih Awet

Dengan melakukan perawatan rutin ODME yang digunakan bisa lebih awet. Peralatan yang dibiarkan kotor, rusak atau penuh kerak akan cepat aus dan butuh penggantian lebih cepat.

Risiko Jika ODME Tidak Dirawat

Beberapa risiko serius yang muncul jika ODME kapal tidak dirawat antara lain:

  • Pertama, data pembuangan jadi tidak akurat, ini tentu bisa membuat operasional kapal dianggap melanggar hukum.
  • Sensor terblokir oleh kotoran atau kerak minyak, menyebabkan pembacaan tidak valid.
  • Korosi pada komponen penting, seperti flow sensor dan pompa, akibat kelembaban tinggi atau limbah kimia.
  • Software error atau sistem crash, jika firmware tidak di-update atau terlalu banyak error log.
  • Penolakan inspeksi pelabuhan saat Port State Control (PSC) menemukan ODME tidak berfungsi.

Komponen Utama ODME yang Perlu Dirawat

Untuk memastikan ODME bekerja secara optimal, berikut komponen-komponen yang harus menjadi perhatian dalam program perawatan:

1. Flow Meter

Mengukur jumlah cairan yang mengalir. Jika tidak dikalibrasi atau rusak, bisa menyebabkan kesalahan data volume pembuangan.

2. Oil Content Monitor (OCM)

Bagian ini mendeteksi kadar minyak dalam air. OCM sangat sensitif dan perlu dibersihkan secara rutin agar tidak tersumbat oleh kerak atau lumpur.

3. Valve dan Pipa

Jalur pembuangan harus bebas dari sumbatan. Katup yang bocor atau macet bisa menyebabkan kebocoran atau pembuangan ilegal.

4. Data Logger dan Printer

Komponen ini mencatat semua data operasional. Jika rusak atau tidak aktif, data penting bisa hilang dan menyulitkan verifikasi di pelabuhan.

5. GPS dan Sensor Kecepatan

Digunakan untuk merekam posisi dan kecepatan saat pembuangan. Sensor ini juga harus diperiksa agar ODME mencatat data dengan akurat.

Panduan Perawatan ODME: Apa yang Harus Dilakukan?

1. Perawatan Harian

  • Periksa tampilan layar ODME untuk mendeteksi error.
  • Pastikan tidak ada alarm aktif.
  • Periksa tekanan aliran dan status valve.

2. Perawatan Mingguan

  • Bersihkan filter dan sensor dari lumpur atau kerak.
  • Uji kalibrasi sensor OCM secara manual.
  • Simulasikan pembuangan untuk memastikan ODME mencatat data dengan benar.

3. Perawatan Bulanan

  • Lakukan pengecekan sistem keseluruhan.
  • Periksa kondisi kabel, konektor, dan pipa.
  • Update software dan backup data hasil monitoring.

4. Kalibrasi Berkala

Minimal setahun sekali, ODME harus dikalibrasi oleh teknisi bersertifikat. Kalibrasi ini juga harus dicatat dan dilaporkan dalam buku perawatan kapal.

Tips Tambahan Untuk Menjaga Performa ODME

  • Gunakan air tawar untuk membilas sistem setelah digunakan, terutama setelah pembuangan limbah berminyak.
  • Hindari penggunaan ODME dalam kondisi laut yang terlalu bergelombang karena bisa menghasilkan data tidak stabil.
  • Simpan logbook ODME dengan rapi dan lengkap, karena akan diperiksa saat inspeksi.
  • Siapkan spare part penting, seperti sensor cadangan dan printer roll, untuk mengantisipasi kerusakan di tengah perjalanan.

Peran Crew Kapal Dalam Perawatan ODME

Salah satu kunci utama keberhasilan perawatan ODME adalah keterlibatan aktif dari awak kapal, khususnya Chief Engineer dan Officer in Charge. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan oleh crew:

  • Melakukan inspeksi harian sesuai checklist.
  • Mencatat setiap aktivitas ODME di Oil Record Book (ORB).
  • Melaporkan kerusakan kepada manajemen kapal secara proaktif.
  • Mengikuti pelatihan penggunaan dan perawatan ODME secara berkala.

Kebutuhan Sertifikasi dan Audit

Perusahaan pelayaran dan operator kapal wajib memastikan bahwa ODME sudah memenuhi standar sertifikasi dari badan klasifikasi (misalnya DNV, ABS, LR) dan lolos audit tahunan. Ketidakpatuhan terhadap persyaratan ini dapat menyebabkan:

  • Penundaan keberangkatan.
  • Denda atau penalti administratif.
  • Dicabutnya sertifikat ISM atau IOPP kapal.

Inovasi Terbaru dalam Teknologi ODME

Saat ini, teknologi ODME juga semakin canggih. Beberapa fitur modern yang mulai diterapkan:

  • Real-time cloud monitoring, sehingga operator di darat bisa memantau data pembuangan kapan saja.
  • Self-cleaning sensor, untuk mengurangi kebutuhan pembersihan manual.
  • Alarm prediktif, yang memberi peringatan sebelum terjadi kegagalan sistem.

Dengan pemanfaatan teknologi ini, perawatan ODME menjadi lebih efisien dan akurat.

Kesimpulan

Jadi ODME salah satu alat yang sangat penting untuk menjaga agar laut tidak tercemar dan memastikan kapal tanker mematuhi regulasi internasional.

Namun, alat secanggih apapun akan menjadi sumber masalah jika tidak dirawat dengan baik. Perawatan ODME bukan sekedar penting, tetapi bentuk komitmen terhadap lingkungan dan bentuk profesional dalam berlayar.

Dengan melakukan perawatan rutin, inspeksi berkala, dan kalibrasi sesuai prosedur, operator kapal tidak hanya menghindari sanksi hukum, tetapi juga ikut menjaga masa depan laut yang bersih dan aman. Maka dari itu, jadikan perawatan ODME sebagai prioritas utama dalam setiap pelayaran.

Untuk info perawatan atau kalibrasi ODME dan sistem alat ukur kapal lainnya Anda bisa konsultasikan ke Orton Marine Service, salah satu perusahaan yang sudah banyak dipercaya industri maritim untuk melakukan kalibrasi dan maintenance.