Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

ODME Marpol dan Perannya untuk Kapal dalam Menjaga Ekosistem Laut

Laut merupakan salah satu aset paling berharga bagi kehidupan di bumi. Selain menjadi habitat bagia jutaan makhluk hidup, laut juga berperan penting dalam perdagangan global yang melintas setiap hari.

Namun, meskipun sebagai penopang ekonomi, kegiatan ini juga memiliki risiko pencemaran yang sangat besar, misalnya tumpahan minyak dari kapal yang berpotensi merusak ekosistem laut .

Nah, untuk mengatasi permasalahan ini, Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengeluarkan peraturan ketat yang mengatur tentang pembuangan minyak dari kapal.

Salah satu alat utama yang digunakan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi ini adalah Oil Discharge Monitoring Equipment (ODME). 

Perangkat yang berfungsi untuk memantau, mengontrol, dan mencatat pembuangan minyak dari kapal tanker guna mencegah pencemaran laut.

Pengertian ODME dan Perannya dalam MARPOL

Oil Discharge Monitoring Equipment (ODME) adalah sistem yang dirancang untuk memantau dan mengontrol pembuangan minyak dari kapal tanker ke laut. 

ODME memiliki peran utama dalam pencegahan pencemaran laut dengan memastikan bahwa pembuangan limbah minyak dilakukan sesuai dengan regulasi internasional yang ketat.

Sistem ini bekerja dengan cara mengukur kadar minyak dalam air ballast sebelum pembuangan dilakukan, sehingga hanya air dengan kadar minyak di bawah ambang batas yang dapat dibuang ke laut.

Sejak diberlakukannya MARPOL (Marine Pollution Convention), ODME menjadi salah satu perangkat wajib bagi kapal tanker yang mengangkut minyak dan produk minyak bumi.

Regulasi ini diterapkan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh tumpahan minyak terhadap lingkungan laut.

MARPOL Annex I secara khusus mengatur pembuangan minyak dengan standar yang ketat, dan ODME merupakan alat utama dalam memastikan kepatuhan kapal terhadap aturan tersebut.

Dengan adanya ODME, kapal tanker dapat beroperasi dengan lebih bertanggung jawab, menghindari pencemaran, serta mengurangi risiko penalti akibat pelanggaran aturan lingkungan.

Regulasi MARPOL yang Mengatur Penggunaan ODME

Regulasi MARPOL, terutama dalam Annex I, menetapkan berbagai aturan ketat mengenai pembuangan minyak ke laut. 

Annex I membahas tentang pencegahan pencemaran dari kapal yang mengangkut minyak dan mengatur penggunaan ODME Berikut beberapa poin utama dalam regulasi yang telah ditetapkan.

Pembatasan jumlah minyak yang dapat dibuang ke laut

MARPOL mengatur bahwa kapal hanya boleh membuang air ballast dengan kadar minyak yang tidak melebihi 15 ppm (parts per million). 

ODME memastikan bahwa air ballast yang akan dibuang telah memenuhi standar ini sebelum dikeluarkan dari kapal.

Standar teknis untuk ODME

Setiap kapal tanker dengan kapasitas di atas 150 GT diwajibkan untuk memiliki ODME yang telah tersertifikasi dan berfungsi dengan baik. 

ODME harus dapat mencatat data pembuangan secara otomatis dan dapat diperiksa oleh otoritas yang berwenang kapan saja.

Konsekuensi hukum bagi pelanggar

Kapal yang melanggar aturan MARPOL, misalnya dengan membuang minyak secara ilegal tanpa melewati ODME atau memanipulasi data ODME, dapat dikenakan sanksi berat.

Sanksi ini bisa berupa denda yang sangat besar, penahanan kapal, hingga pencabutan izin operasional.

Dengan peraturan yang ketat ini, pemilik dan operator kapal wajib memastikan ODME mereka selalu dalam kondisi optimal agar dapat mematuhi regulasi internasional dan menghindari sanksi.

Cara Kerja ODME dalam Mengontrol Pembuangan Minyak

ODME bekerja dengan prinsip pemantauan dan penyaringan kandungan minyak dalam air ballast sebelum dibuang ke laut.

Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu sensor pemantauan minyak, sistem pemisah minyak-air, serta perangkat pencatatan dan kontrol otomatis.

 Cara kerja ODME secara umum meliputi beberapa tahap berikut:

Pemantauan awal

Ketika air ballast atau air bilge akan dibuang, ODME terlebih dahulu mengukur kadar minyak yang terkandung di dalamnya menggunakan sensor khusus.

Filtrasi dan pemisahan

Jika kadar minyak melebih ambang batas 15 ppm , air ballast akan dialihkan ke sistem pemisah minyak-air untuk mengurangi kandungan minyak sebelum dibuang.

Pembuangan otomatis 

Jika hasil pemantauan menunjukkan bahwa kadar minyak sudah sesuai dengan batas yang diperbolehkan, ODME akan mengizinkan pembuangan secara otomatis. 

Jika tidak, sistem akan menghentikan pembuangan dan menginstruksikan operator untuk menangani air ballast tersebut dengan cara lain.

Pencatatan data 

ODME dilengkapi dengan sistem pencatatan otomatis yang menyimpan semua data terkait pembuangan minyak, termasuk volume air yang dibuang, kadar minyak, dan waktu pembuangan. Data ini penting untuk inspeksi oleh otoritas maritim.

Dengan teknologi terbaru, ODME kini dapat terhubung ke sistem digital dan pemantauan berbasis cloud, sehingga memungkinkan pemilik kapal untuk mengawasi operasi kapal mereka secara real-time dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Tantangan dan Kendala dalam Implementasi ODME

Meskipun ODME sangat penting untuk menjaga lingkungan laut, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

Masalah teknis dan keandalan sistem

ODME harus selalu dalam kondisi optimal agar dapat berfungsi dengan akurat. Namun, kerusakan sensor atau kesalahan dalam kalibrasi dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, sehingga berisiko menyebabkan pelanggaran regulasi.

Perawatan dan inspeksi berkala

Agar tetap berfungsi dengan baik, ODME memerlukan perawatan rutin serta inspeksi berkala oleh pihak yang berwenang.

Perawatan yang tidak memadai dapat menyebabkan kegagalan sistem saat diperlukan.

Manipulasi dan pelanggaran aturan

Beberapa operator kapal mungkin mencoba untuk memanipulasi ODME guna menghindari pembatasan pembuangan minyak.

Praktik semacam ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan konsekuensi hukum yang serius jika terdeteksi oleh otoritas maritim.

Mengapa Memilih Orton Marine Service untuk ODME?

Dalam memenuhi persyaratan MARPOL dan memastikan ODME bekerja optimal, memilih penyedia layanan yang terpercaya adalah hal yang sangat penting. 

Orton Marine Service adalah salah satu pilihan terbaik untuk perawatan dan pemasangan ODME karena beberapa alasan berikut:

Pengalaman dan Keahlian

Orton Marine Service memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menangani peralatan kapal, termasuk ODME.

Tim teknisi mereka terdiri dari profesional yang memiliki keahlian dalam inspeksi, pemasangan, dan perbaikan ODME sesuai standar MARPOL.

Layanan Inspeksi dan Kalibrasi

Untuk memastikan ODME berfungsi dengan baik, Orton Marine Service menyediakan layanan inspeksi berkala dan kalibrasi sistem. 

Hal ini membantu kapal memenuhi regulasi MARPOL dan menghindari risiko denda atau penalti yang sangat merugikan pihak perusahaan.

Dukungan Teknologi Terkini 

Orton Marine Service menggunakan teknologi terbaru dalam sistem pemantauan ODME, termasuk integrasi dengan sistem berbasis cloud untuk pelaporan data secara real-time.

Kepatuhan terhadap Regulasi Internasional

Semua layanan yang diberikan oleh Orton Marine Service sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh MARPOL dan otoritas maritim internasional, memastikan kapal tetap beroperasi secara legal dan ramah lingkungan.

Dengan terus berkembangnya regulasi dan teknologi, implementasi ODME yang baik akan semakin berkontribusi dalam menjaga kebersihan laut dan memastikan operasi kapal tanker yang bertanggung jawab.

Dengan demikian, industri maritim dapat berkembang tanpa merusak ekosistem yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup.Buat Anda yang ingin memastikan ODME kapal dalam kondisi baik, jasa kalibrasi dan service ODME dari Orton Marine Service bisa menjadi solusi terbaik. Untuk info lengkapnya bisa langsung hubungi kami dengan klik tombol whatsapp dibawah ini.