Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

Ketahui Fungsi Fix Gas Detector Untuk Mendeteksi Gas Berbahaya Di Lingkungan Kerja

Keberadaan gas beracun bisa menyebabkan kecelakaan yang serius seperti keracunan, ledakan, atau bahkan kebakaran yang mengancam nyawa hingga kehilangan aset perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan sistem deteksi gas, terutama fix gas detector sangat penting untuk memastikan lingkungan kerja yang aman.

Dengan pemasangan fix gas detector yang tepat, potensi bahaya dapat di minimalisir,  investasi fix gas detector juga merupakan langkah bijak untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan juga sesuai dengan regulasi keselamatan. 

Yuk, cari tahu lebih dalam tentang fix gas detector, mulai dari definisi, fungsi untuk mendeteksi kebocoran gas berbahaya, hingga cara merawatnya.

Apa Itu Fix Gas Detector?

Fix gas detector banyak digunakan di bidang industri sebagai instrumen presisi untuk mendeteksi kebocoran gas berbahaya. Secara umum, alat ini dipasang di area yang berpotensi terdapat gas  berbahaya dan mudah terbakar.

Tidak seperti detector portable lainnya, fix gas detector dirancang dengan sangat baik untuk bekerja selama 24 jam penuh dan juga dilengkapi dengan sensor yang sensitif untuk mengukur konsentrasi satu atau beberapa jenis gas sekaligus. 

Biasanya alat ini digunakan di area industri seperti kilang minyak, pabrik kimia, dan fasilitas penyimpanan gas, di mana area tersebut memiliki risiko tinggi kebocoran gas. Sehingga fix gas detector akan beroperasi secara terus menerus untuk memastikan lingkungan tetap aman dari gas berbahaya.

Fungsi Dan Manfaat Fix Gas Detector

Memantau kadar gas secara real-time

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya fix gas detector bekerja selama 24 jam penuh memantau konsentrasi gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrogen sulfida (H2S), hingga metana (CH4).

Dengan pemantauan real-time, alat ini memberikan informasi terbaru mengenai kondisi gas di area tersebut, sehingga memungkinkan tindakan cepat jika terjadi peningkatan kadar gas berbahaya dan juga mudah terbakar.

Mencegah kebakaran dan ledakan

Dengan fungsi mendeteksi gas mudah terbakar, fix gas detector juga dapat mengaktifkan alarm yang memberi peringatan dini kepada pekerja di area tersebut. Hal ini membantu mencegah insiden kebakaran atau ledakan akibat akumulasi gas berbahaya.

Melindungi keselamatan pekerja

Selanjutnya, alat ini berfungsi sebagai sistem keamanan dan perlindungan bagi pekerja, dengan memberikan peringatan saat ada kebocoran gas. Sehingga pekerja memungkinkan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sehingga mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. 

Kepatuhan terhadap regulasi

Banyak regulasi keselamatan kerja mewajibkan pemasangan sistem deteksi gas terutama industri atau lingkungan kerja yang rentan adanya gas berbahaya. Hal ini membantu perusahaan untuk memenuhi standar keselamatan pekerja dan menghindari sanksi hukum.

Jenis-Jenis Fix Gas Detector

Single Gas Detector

Jenis detektor ini disebut dengan single karena dirancang hanya untuk mendeteksi satu jenis gas tertentu saja. Biasanya alat ini cocok digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan pemantau gas tertentu misalnya karbon monoksida (CO), hidrogen sulfida (H2S), atau metana (CH₄)

Multi Gas Detector

Selanjutnya, terdapat multi gas detector yang bisa mendeteksi  2 sampai 6 jenis gas. Biasanya pakaian pelindung seperti hazmat menggunakan multi-gas detector saat menangani kebocoran bahan kimia untuk mendeteksi berbagai gas berbahaya sekaligus.

Toxic Gas Detector

Toxic gas detector berfungsi untuk mendeteksi gas beracun yang dapat membahayakan kesehatan . Biasanya alat ini digunakan di ruang tertutup seperti tangki, terowongan, tambang, dan juga  laboratorium kimia untuk mendeteksi kebocoran gas beracun.

Flammable Gas Detector

Kemudian terdapat flammable gas detector yang berfungsi mendeteksi gas mudah terbakar jika bercampur dengan udara dalam konsentrasi tertentu. Biasanya alat ini  digunakan di industri petrokimia untuk mendeteksi kemungkinan ledakan akibat gas. 

Oxygen Analyzer

Alat ini mengukur konsentrasi oksigen dalam suatu area atau tempat kerja untuk memastikan lingkungan tersebut aman bagi manusia. Biasanya digunakan di industri farmasi, laboratorium, dan ruang tertutup untuk memastikan kadar oksigen cukup untuk pernapasan.

Combination Gas Detector

Alat detektor ini bisa mendeteksi lebih dari satu jenis gas, seperti gas beracun, gas mudah terbakar, hingga oksigen. Alat ini juga menawarkan fleksibilitas dan efisiensi dalam pemantauan gas. Biasanya digunakan di industri minyak untuk memantau berbagai jenis gas sekaligus.

Kesalahan Dalam penggunaan Fix Gas Detector

Pemasangan di lokasi yang kurang optimal

Kesalahan paling umum dalam menggunakan fix gas detector ketika pemasangan terlalu jauh dari sumber kebocoran sehingga gas tidak bisa terdeteksi dengan cepat. Alat yang terhalang, seperti di balik dinding, peralatan besar, atau rak penyimpanan juga bisa menghambat gas menuju sensor.

Selain itu, kesalahan saat tidak memperhitungkan pergerakan gas di ruangan, misalnya tidak mempertimbangkan arah aliran udara atau sistem ventilasi di dalam lingkungan kerja. Pastikan tidak ada kerusakan pada alat dan hambatan fisik yang menghalangi aliran gas menuju sensor.

Tidak melakukan kalibrasi dan perawatan rutin

Kemudian, jika anda tidak melakukan kalibrasi secara berkala, sensor pada gas detector bisa kehilangan akurasi dalam mendeteksi gas. Tanpa mengganti sensor yang sudah melewati masa pemakaiannya juga bisa menyebabkan deteksi pada alat tidak akurat.

Sensor yang tidak dikalibrasi bisa memberikan pembacaan yang salah, baik dengan alarm palsu, hingga tidak mendeteksi kebocoran yang sebenarnya terjadi. Sehingga, risiko kecelakaan meningkat karena fix gas detector menurun tanpa perawatan yang tepat.

Mengabaikan peringatan atau alarm

Tidak sedikit insiden kecelakaan gas terjadi karena alarm fix gas detector diabaikan dengan alasan terlalu sering atau kemungkinan eror. Jika terus diabaikan, kebocoran gas bisa semakin parah dan meningkatkan risiko ledakan atau bahkan keracunan gas berbahaya.

Siapkan prosedur tanggap darurat yang jelas, termasuk langkah-langkah evakuasi dan mitigasi risiko jika terjadi kebocoran gas, dan juga latih pekerja untuk tidak mengabaikan alarm fix gas detector, serta pastikan mereka memahami pentingnya respons cepat terhadap sinyal bahaya

Perawatan Fix Gas Detector

Kalibrasi secara berkala

Fix gas detector harus dikalibrasi untuk memastikan akurasi dalam mendeteksi gas. Kalibrasi ini dilakukan dengan menggunakan gas uji standar dengan menggunakan satuan untuk mengukur gas berbahaya.

Pembersihan sensor

Sensor fix gas detector juga bisa terkontaminasi oleh debu, minyak, uap kimia, atau korosi yang dapat mengganggu sensitivitasnya. Oleh karena itu, gunakan kain kering untuk membersihkan sensor secara rutin, juga hindari penggunaan bahan kimia keras yang bisa merusak komponen sensor.

Penggantian sensor jika diperlukan

Nah karena sensor pada fix gas detector memiliki masa pakai terbatas tergantung jenisnya. Biasanya sekitar 2 hingga 5 tahun, jika sensor sudah mencapai umur maksimal atau mengalami penurunan kualitas, sehingga harus segera diganti.

Pengujian alarm dan respon sensor

Setiap alat ini memiliki sistem alarm untuk memberikan peringatan ketika terdeteksi gas berbahaya. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan fix detector bekerja dengan baik. 

Kalibrasi Gas Detector

Verifikasi dan Persiapan Alat

Sebelum anda melakukan kalibrasi gas detector, pastikan alat tersebut dalam kondisi baik. Jangan lupa periksalah tanggal terakhir anda melakukan kalibrasi pada gas detector untuk memastikan bahwa kalibrasi sebelumnya masih berlaku atau tidak.

Penyesuaian Nol (Zero Calibration)

Nah, sebelum menggunakan alat tersebut, perlu dipastikan bahwa pada hasil awal benar-benar nol. Jika gas detector menunjukan angka selain nol maka ada kesalahan pembacaan yang dapat menyebabkan proses deteksi gas berbahaya jadi gagal. 

Penyesuaian Span (Span Calibration)

Setelah itu, lakukan penyesuaian span dengan menggunakan gas kalibrasi yang didesain khusus untuk mendeteksi sumber gas. Jika semisal di area tersebut ada gas berbahaya, gas detector yang masih berfungsi dengan baik akan menghasilkan data yang akurat.

Pengujian Ulang dan Verifikasi Hasil

Terakhir, anda bisa melakukan uji ulang untuk memastikan hasil kalibrasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Lalu, lakukan verifikasi akurasi hasil dengan menggunakan alat ukur kalibrasi.

Kesimpulan

Dengan sistem yang telah dirancang sebaik mungkin serta sensor yang sensitif memungkinkan fix gas detector dapat mengukur konsentrasi satu atau beberapa jenis gas sekaligus. Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal.

Nah, buat anda yang sedang membutuhkan kalibrasi  fix gas detector berkualitas untuk kebutuhan industri maritim, Orton Marine Services hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda.

Setiap produk dan pekerjaan yang kami memiliki 6 bulan-12 bulan,tanpa tambahan biaya. Yuk, segera konsultasikan dengan kami secara gratis dengan Klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah!