Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

Pahami Cara Kerja UTI Meter agar Pengukuran Lebih Akurat!

Dalam industri maritim terdapat aspek yang sangat penting untuk memastikan efisiensi operasional dan keselamatan seperti pengukuran volume, suhu, dan pemisahan antara cairan dalam tangki kapal. Salah satu alat utama yang digunakan untuk tugas tersebut adalah UTI meter.

UTI meter berfungsi sebagai alat pengukur untuk menentukan tiga parameter utama dalam tangi, yaitu Ullage, Temperature, dan Interface. Kesalahan dalam pengukuran dapat menyebabkan ketidaksesuaian muatan, pencampuran yang tidak diinginkan, hingga potensi kecelakaan seperti tumpahan minyak.

Yuk, cari tahu lebih lanjut cara kerja UTI meter, komponennya, fungsi, dan juga kalibrasi UTI meter untuk industri maritim.

Cara Kerja UTI Meter

Pengukuran Ullage 

Sensor pada UTI meter akan diturunkan ke dalam tangki menggunakan pita ukur. Setelah sensor menyentuh permukaan cairan, alarm atau indikator akan berbunyi, sedangkan untuk UTI meter digital, alat ini akan menampilkan angka yang berubah

Ketinggian ullage akan dihitung berdasarkan panjang pita ukur yang masuk ke dalam tangki. Ullage ini bisa digunakan untuk menghitung volume muatan cairan dalam tangki berdasarkan tabel kalibrasi kapal.

Pengukuran Temperatur

Setelah sensor UTI meter menyentuh permukaan cairan, sensor suhu yang terpasang pada probe akan mengukur temperatur cairan. Kemudian hasil pengukuran suhu langsung ditampilkan pada layar indikator dalam satuan Celcius atau Fahrenheit.

Jika diperlukan, operator kapal bisa mencatat suhu di beberapa titik kedalaman tangki untuk mendapatkan rata-rata suhu cairan.

Pengukuran Interface

Probe diturunkan lebih jauh hingga menyentuh dasar tangki, kemudian sensor interface mendeteksi perubahan konduktivitas atau densitas antara dua cairan yang berbeda. Kemudian, layar indikator menunjukkan titik batas antara minyak dan air dalam satuan meter.

Komponen Utama UTI Meter

Probes atau Sensor

Komponen pertama pada UTI meter ada di sensor utama yang digunakan untuk mengukur ullage, temperatur, dan interface. Biasanya terbuat dari material tahan korosi karena bekerja dalam lingkungan cairan kimia atau minyak.

Pita Ukur

Kemudian memiliki pita ukur yang fleksibel dan tahan minyak. Ini digunakan untuk menentukan kedalaman sensor saat masuk ke dalam tangki. Pita ukur ini sudah dilengkapi dengan skala ukur untuk memudahkan pembacaan hasil.

Display atau Indikator

UTI meter juga memiliki layar digital atau analog yang berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran ullage, temperatur, hingga interface secara real-time.

Pemancar Gelombang Elektromagnetik

Selanjutnya, beberapa UTI meter digital menggunakan teknologi radar atau ultrasonik untuk membaca level cairan tanpa harus kontak langsung.

Fungsi Utama UTI Meter

Mengukur Ullage

Ullage merupakan jarak antara permukaan cairan di dalam tangki dengan bagian atas. Ullage ini digunakan untuk menghitung volume cairan yang tersimpan. Sehingga memastikan muatan sesuai dengan kapasitas tangki dan mencegah cairan berlebih.

Mengukur Temperature

Dalam industri maritim, suhu pada cairan sangat penting untuk densitas dan volume cairan dapat berubah. UTI meter dilengkapi sensor suhu yang memberikan hasil pengukuran dalam satuan Celcius atau Fahrenheit.

Mengukur Interface

Selain itu, UTI meter juga dapat mengukur interface atau yang disebut dengan pemisahan cairan. Komponen ini membantu menentukan di mana posisi batas antara kedua cairan seperti minyak dan air. Sehingga, dapat mencegah pencampuran yang tidak diinginkan.

Jenis-Jenis UTI Meter

UTI Meter Manual

UTI Meter manual biasanya digunakan dengan cara memasukkan sensor ke dalam tangki melalui lubang pengukuran. Alat ini memerlukan operator untuk membaca hasilnya secara langsung.

UTI Meter Digital

Kemudian, UTI meter digital lebih akurat dan mudah digunakan dibandingkan yang versi manual. Menggunakan alat ini berfungsi untuk membaca dan secara otomatis langsung menampilkan hasil pengukurannya.

UTI Meter Fixed (Permanen)

Selain itu, ada juga UTI meter yang dipasang permanen. Alat ini dipasang langsung di tangki kapal dan bekerja secara otomatis untuk pemantauan terus menerus. Sehingga memerlukan pemantauan real-time.

Cara Merawat UTI Meter

Periksa Kondisi Sensor dan Pita Ukur

Pastikan tidak ada kerusakan mekanis, seperti kabel putus atau pita ukur yang aus. Jika terdapat kerak atau korosi segera bersihkan dengan larutan pembersih khusus.

Bersihkan Probe Setelah Digunakan

Selanjutnya, gunakan kain bersih untuk mengelap probe setelah digunakan. Juga hindari cairan yang dapat merusak sensor seperti bahan kimia keras atau air laut berlebih.

Cek Layar Tampilan

Pastikan layar bekerja dengan baik dan tidak ada error pada tampilan angka, jika ada tampilan yang tidak jelas, Anda perlu periksa koneksi baterai atau daya listrik.

Pastikan Baterai dalam Kondisi Baik

Khusus UTI meter portable biasanya alat ini menggunakan baterai yang harus diganti secara berkala. Untuk itu sesuai spesifikasi pabrik untuk menghindari kerusakan alat.

Periksa Konektor Kabel Sensor

Kemudian, pastikan tidak ada kabel yang putus atau terkelupas. Jangan lupa juga untuk bersihkan konektor dengan semprotan udara atau alkohol isopropil untuk menghindari karatan.

Simpan di Tempat yang Aman

Terakhir, simpan UTI meter di tempat yang aman. Hindari paparan langsung terhadap air laut, minyak, atau bahan kimia korosif. Direkomendasikan untuk simpan dalam kotak pelindung jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.

SEBERAPA PENTING KALIBRASI DILAKUKAN PADA UTI METER

Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan sudah akurat. Hasil pengukuran yang tidak tepat akan berdampak langsung pada nilai transaksi kargo cairan seperti minyak, bahan bakar, dan bahan kimia.

Selain itu, pengukuran yang tidak akurat juga bisa membahayakan keselamatan operasional kapal akibat kebocoran atau pencampuran cairan yang tidak diinginkan. Berdasarkan regulasi, UTI meter yang tidak dikalibrasi juga berisiko tidak memenuhi standar pemeriksaan oleh pihak berwenang.

Tiga Jenis Kalibrasi Pada UTI Meter

Kalibrasi Pengukuran Ullage

Gunakan standar cairan dalam tangki uji dengan volume yang diketahui. Kemudian, masukkan probe ke dalam tangki uji dan bandingkan hasil pengukuran dengan standar referensi. Jika terdapat selisih yang signifikan, lakukan penyesuaian pada pita ukur pada UTI meter.

Kalibrasi Pengukuran Temperatur

Untuk pengukuran temperatur, siapkan sumber panas atau air dengan suhu yang telah dikalibrasi, masukkan probe UTI meter ke dalam cairan dengan suhu yang tetap. Kemudian, bandingkan hasil suhu pada layar dengan termometer referensi.

Jika ada perbedaan lebih dari ±0,5°C, lakukan penyetelan ulang sensor suhu atau ganti sensor jika diperlukan.

Kalibrasi Pengukuran Interface

Kemudian untuk pengukuran interface gunakan tangki yang berisi dua cairan dengan densitas berbeda, misalnya minyak dan air. Turunkan sensor ke dalam tangki hingga mencapai batas antara minyak dan air.

Selanjutnya coba bandingkan hasil pembacaan interface pada layar dengan hasil manual menggunakan referensi lain. Jika terdapat perbedaan lebih dari ±1 cm, lakukan penyesuaian sensor interface atau ganti komponen yang rusak.

Kesimpulan

Jadi, UTI meter menjadi alat utama untuk memastikan semua data pengukuran akurat dan sesuai standar. Namun, tanpa perawatan dan kalibrasi rutin, UTI meter juga bisa mengalami kerusakan dan kesalahan membaca ullage, suhu, dan interface.

Jangan biarkan kesalahan pengukuran menghambat operasional kapal dan berisiko terkena denda! Pastikan UTI meter selalu akurat, andal, dan sesuai standar internasional dengan kalibrasi rutin.

Dengan memahami cara menggunakannya, pemeliharaan rutin dan melakukan kalibrasi secara berkala, alat ini dapat memberikan data yang akurat untuk membantu menjaga operasional kapal tetap aman dan efisien.
Agar UTI Meter tetap dalam kondisi terbaik, pastikan untuk melakukan kalibrasi secara berkala dengan penyedia jasa terpercaya seperti Orton Marine Service. Dengan layanan profesional dan pengalaman di industri maritim, kami siap membantu memastikan bahwa alat ukur kapal selalu akurat dan sesuai dengan standar regulasi.