Orton Marine Service

Email : ortonmarineinfo@gmail.com

Cara Kerja Tank Gauge System dan Jenisnya yang Wajib Anda Ketahui

Dalam berbagai sektor industri, mulai dari minyak dan gas, hingga kimia, pengelolaan cairan dalam tangki penyimpanan merupakan bagian yang sangat penting. Jika ada kesalahan dalam pengukuran volume cairan bisa menyebabkan risiko kecelakaan kerja.

Oleh karena itu, salah satu solusi pengukuran otomatis yang digunakan adalah dengan tank gauge system. Alat ini bisa memantau level, volume, suhu, hingga tekanan cairan di dalam tangki. Ini juga membantu operator untuk mendapatkan data real time yang akurat tanpa perlu pengecekan manual.

Dengan teknologi yang terus berkembang, sistem ini bisa terus terintegrasi dengan sistem otomatis industri dan pemantauan jarak jauh berbasis IoT.

Nha, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara kerja tank gauge system, hingga aplikasinya di berbagai sektor industri. Dengan memahami cara kerja sistem ini, bisa bantu anda untuk menentukan sistem yang paling sesuai untuk kebutuhan operasional industri anda.

Apa Itu Tank Gauge System

Sebelum membahas tentang cara kerja tank gauge system, harus memahami terlebih dahulu apa itu tank gauge system. Alat ini adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk memantau kondisi volume cairan, level permukaan, suhu di dalam tangki.

Sistem ini juga dirancang untuk memberikan informasi real time kepada operator. Sehingga proses penyimpanan dan distribusi cairan bisa dilakukan secara aman dan efisien.

cara kerja tank gauge system dengan mendeteksi posisi permukaan cairan di dalam tangki menggunakan sensor tertentu.

Nah, data yang diperoleh akan diolah dan ditampilkan dalam bentuk angka, grafik, atau bahkan sinyal peringatan bila terjadi  kondisi abnormal, seperti level terlalu tinggi atau bahkan bisa saja terlalu rendah.

Cara Kerja Tank Gauge System

Sensor Mendeteksi Ketinggian Cairan

Cara kerja tank gauge system akan mengukur tinggi permukaan cairan. Sistem ini bisa bermacam-macam misalnya radar, ultrasonik, magnetostrictive, atau kapasitif, tergantung jenis cairan dan kebutuhan pengukuran.

Transmitter Mengubah Sinyal Menjadi Data Digital

Sinyal analog yang diterima dari sensor akan dikonversi oleh transmitter dan menjadi data digital. Seperti level cairan dalam satuan centimeter, volume dalam liter, atau persentase kapasitas tangki.

Data Dikirim ke Sistem Kontrol

Kemudian, cara kerja tank gauge system selanjutnya adalah data yang dikonversi akan ditampilkan secara langsung pada panel digital, atau dikirim ke sistem SCADA. Sehingga, operator bisa melihat status tangki secara real time.

Alarm atau Notifikasi Aktif Jika Ada Anomali

Jika cairan mencapai batas minimum atau maksimum yang telah ditentukan, sistem akan mengaktifkan peringatan dalam bentuk bunyi, cahaya, atau notifikasi ke sistem pemantauan pusat. Cara kerja tank gauge system ini untuk mencegah risiko tumpahan, kebakaran, atau kerusakan sistem.

Integrasi dengan Otomasi Industri

Nggak cuman itu, Cara kerja tank gauge system pada sistem yang lebih canggih, data dapat langsung digunakan untuk mengatur pompa, katup, atau proses lainnya secara otomatis. Misalnya, ketika level cairan mendekati batas atas, sistem secara otomatis menghentikan proses pengisian.

Jenis Teknologi yang Digunakan dalam Tank Gauge System

Radar (Non-Contact Radar Technology)

Jenis teknologi ini bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik ke permukaan cairan, kemudian mengukur waktu pantulan sinyal tersebut untuk menentukan level cairan. 

Kelebihan salah satu jenis ini yaitu tidak menyentuh cairan dan sangat cocok untuk zat korosif atau zat yang mudah menguap, sangat akurat. Namun, kekurangannya ada di biaya investasi awal yang lebih tinggi, dan juga butuh kalibrasi yang tepat.

Ultrasonik

Untuk jenis teknologi tank gauge system satu ini tidak jauh berbeda dengan radar. Teknologi ini memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mengukur jarak antara sensor dan permukaan cairan.

Namun, kekurangan alat ini ada pada akurasi yang bisa menurun pada kondisi suhu tinggi, kelembapan, atau bahkan uap yang tebal. Alat ini juga tidak cocok untuk cairan yang berbusa atau permukaan yang tidak rata.

Magnetostrictive

Sensor ini menggunakan pelampung magnet dan kawat magnetostriktif untuk mendeteksi posisi cairan secara presisi berdasarkan efek medan magnet. Alat ini memiliki kelebihan dapat mengukur beberapa parameter sekaligus dan juga umur sensor yang tahan lama.

Namun, kekurangannya tidak cocok untuk cairan lengket atau yang membentuk kerak, dan juga alat ini bersifat kontak langsung dengan cairan yang diukur.

Kapasitif (Capacitive Level Measurement)

Kemudian, untuk teknologi ini mengukur perubahan kapasitansi antara dua elektroda yang terpengaruh oleh level cairan di antara keduanya. Dengan sifat yang sangat sensitif dan responsif, sehingga cocok untuk cairan dengan konduktivitas tertentu.

Namun, kekurangan pada jenis teknologi ini adalah kurang stabil jika cairan berubah viskositas atau komposisinya, dan juga membutuhkan kalibrasi yang rutin.

Servo Gauge

Salah satu teknologi presisi tinggi yang mengukur level cairan berdasarkan gaya berat pelampung yang dikendalikan motor servo. Dengan kelebihan bisa mengukur lebih dari satu cairan, dan cocok untuk pengukuran volume dan massa.

Tips Memilih Tank Gauge System

Identifikasi Jenis Cairan yang Diukur

Pertama – tama, identifikasikan jenis cairan yang ingin anda ukur, apakah bersifat korosif, mudah menguap, kental, berbusa, atau bahkan sensitif terhadap suhu. Nah, untuk cairan korosif, gunakan teknologi non-kontak seperti radar atau ultrasonik. Sedangkan, untuk cairan stabil, cocok menggunakan magnetostriktif.

Ketahui Kapasitas dan Bentuk Tangki

Tangki horizontal, vertikal, bawah tanah, atau tidak berbentuk akan mempengaruhi akurasi pengukuran. Anda bisa mengikuti tips ini, pastikan sistem mendukung konfigurasi geometri tangki, dan juga gunakan sistem dengan fitur kalibrasi volume.

Tentukan Tingkat Akurasi yang Dibutuhkan

Kemudian tentukan juga akurasi yang Anda butuhkan, apakah memerlukan pengukuran akurasi kurang lebih 1 mm atau 1 cm. Industri seperti migas dan farmasi membutuhkan akurasi yang tinggi, pilih teknologi radar atau servo.

Pertimbangkan Integrasi Sistem

Tank gauge system modern sebaiknya tidak berdiri sendiri. Sistem ini sering kali perlu terhubung dengan platform manajemen data. Maka, perlu anda pertimbangkan integrasi sistem.

Integrasi ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien karena data level cairan bisa langsung digunakan untuk kontrol proses secara otomatis.

Evaluasi Fitur Tambahan yang Dibutuhkan

Beberapa tank gauge system hadir dengan fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional. Misalnya, fitur alarm otomatis akan sangat berguna untuk mencegah overfilling, atau fitur kompensasi suhu lebih presisi.

Perhatikan Kemudahan Instalasi dan Perawatan

Kemudahan pemasangan dan perawatan menjadi penting terutama bagi industri yang beroperasi 24 jam atau memiliki lokasi kerja terpencil. Sistem yang rumit bisa menyebabkan downtime yang tidak diinginkan dan biaya tambahan.

Pilih Vendor yang Berpengalaman dan Terpercaya

Vendor atau integrator yang anda pilih akan sangat mempengaruhi kualitas sistem dan layanan jangka panjang. Mereka biasanya menawarkan lebih dari sekadar produk, mereka memahami tantangan industri anda dan bisa memberi solusi yang tepat.

Manfaat Penggunaan Tank Gauge System di Berbagai Industri

Industri Minyak dan Gas (Oil & Gas)

Sektor satu ini paling umum menggunakan Automatic Tank Gauging (ATG) untuk memantau volume BBM seperti bensin, solar, atau avtur di tangki penyimpanan. Tank gauge system juga bermanfaat untuk mencegah overfilling.

Industri Kimia

Penggunaan cairan kimia bersifat sensitif dan sering kali berbahaya, sehingga memerlukan pemantauan akurat dan aman. Dengan menggunakan tank gauge system pada industri kimia, hal ini membantu kepatuhan terhadap standar keselamatan industri.

Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri makanan dan minuman, tank gauge system digunakan untuk memantau bahan cairan seperti susu, minyak, sirup, dan juga bahan fermentasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan, juga menghindari kekurangan bahan baku saat produksi.

Industri Air dan Pengolahan Limbah

Dalam sistem air bersih maupun limbah, akurasi pengukuran sangat penting untuk pengelolaan volume dan distribusi. Tank gauge system ini berfungsi sebagai pemantauan level air di reservoir, tower, atau tangki limbah.

Industri Farmasi

Untuk industri farmasi sudah pasti membutuhkan pengukuran yang sangat presisi dan stabil terhadap bahan-bahan cair aktif dan pelarut. Maka, tank gauge berfungsi untuk monitoring suhu cairan sensitif untuk menjaga kualitas.

Kesimpulan

Nah, agar investasi pada sistem ini optimal, penting bagi perusahaan untuk memilih jenis tank gauge system yang sesuai berdasarkan kebutuhan teknis, lingkungan, dan skala produksi. Selain itu, penting juga untuk memahami cara kerja tank gauge system

Pertimbangan seperti akurasi, kemudahan integrasi, fitur tambahan, serta reputasi vendor menjadi faktor penentu yang tidak boleh diabaikan. Dengan penerapan yang tepat, tank gauge system tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur, tetapi juga sebagai fondasi dalam membangun proses industri yang terkendali. 
Oh iya buat Anda yang membutuhkan jasa kalibrasi tank gauge system, dan komponen pendukung lainnya seperti OWS, ODME dan lain sebagainya. Anda bisa konsultasikan ke kami dengan klik tombol WhatsApp di bawah ini.